Happy Reading All :)

Sabtu, 28 Januari 2012

Drama Korea Terlaris

Oke ini bakal jadi postingan paling panjang yg pernahku buat,tp biarpun panjang ini berisi info penting buat K-drama lovers,karna ini adalah 17 drama korea terlaris beserta sinopsis ceritanya. Langsung aja drpd lama2 .... Happy reading ^^
1.Endless Love (KBS, 2000)
Baru di episode pertama saja, serial yang di Korea berjudul Autumn Fairy Tale sudah berhasil membuat air mata penonton menetes. Episode selanjutnya, makin “sadis” lagi. Lika-liku perjalanan hidup dan cinta segitiga Eun Suh (Song Hye Kyo), Yoon Jun Suh (Song Seung Hoon), dan Tae Suk (Won Bin) benar-benar memeras air mata.
Sejak kecil, Eun Suh (masa kecilnya diperankan Moon Geum Young) biasa hidup di keluarga kaya dan bahagia. Kehidupan itu berbanding terbalik dengan Shin Ae (kecil
dimainkan Lee Ae Jeong, dewasa dimainkan Han Chae Young), teman satu kelas Eun Suh yang berasal dari keluarga miskin dengan kakak bajingan dan ibu galak yang
kerap berlaku kasar padanya. Tapi kondisi berbalik ketika ayah Eun Suh mengetahui sebuah rahasia. Shin Ae dan Eun Suh tertukar di rumah sakit saat bayi. Sejak itu
keadaan berbalik. Shin Ae tinggal bersama keluarga kaya raya yang kemudian pindah ke luar negri, Eun Suh tinggal di rumah sederhana bersama ibu kandungnya.
Ketika tumbuh dewasa, konflik cinta pun melanda. Penayangan Endless Love di TV lokal beberapa tahun silam pastinya sangat berkesan untuk Anda. Untuk pecinta kisah melodrama, serial ini bisa dikatakan sempurna mengaduk emosi. Nonton dua episode pertama, dijamin banjir air mata. Akting Song Hye Kyo, Song Seung Hoon,
Won Bin, dan Moon Geum Young menambah kesempurnaan. Musik back sound yang mendayu-dayu makin mempersedih suasana. Konflik cinta segitiga antara dua
cowok tampan jelas bikin penonton susah berpihak. Song Seung Hoon ganteng, tapi Won Bin keren. Mungkin agar pendukung keduanya tak ada yang merasa menang
atau kalah, kisahnya dibuat sad-ending. Sekalian, nangis-nangis semua deh!
2. I’m Sorry I Love You (KBS 2004) Meski tak sedahsyat Endless Love, Winter Sonata, atau BBF, I’m Sorry I Love You salah satu serial paling berkesan buat Bintang. Sulit rasanya tak ikutan bersimpati pada tokoh Cha Mo Hyuk yang dimainkan sempurna oleh So Ji Sub. Untuk peran tokoh berandal melankolis, So Ji Sub ahlinya. Di balik badannya yang tinggi tegap dan
macho, wajahnya yang dingin, sedikit kata-kata dan tatapan matanya yang sendu, akan melelehkan hati wanita. Seorang sahabat Bintang bahkan masih hapal betul
adegan per adegan serial ini, dan akan bergumam, “Oppa, saranghae!” setiap kali mengingat akting So Ji Sub. Konflik cinta di I’m Sorry I Love You cukup kompleks. Mulai dari mencintai kekasih, mencintai orang tua, dan kakak-adik. Bermula dari kehidupan Mo Hyuk yang kembali ke Korea untuk mencari ibu kandungnya. Di luar dugaan,
sang ibu ternyata seorang aktris terkenal, berkecukupan, dan tinggal bersama adiknya, Choi Yoon (Jung Kyung Ho) yang seorang penyanyi. Merasa ditelantarkan, Mo
Hyuk berusaha masuk lebih dekat ke keluarga ibunya untuk membalas dendam. Ia memanfaatkan Song Eun Chae (Lim Soo Jung), gadis yang pernah ditolongnya saat
di Australia yang ternyata sahabat Choi Yoon sejak kecil merangkap asisten pribadi. Mo Hyuk berpacaran dengan Eun Chae saat tahu sang adik mengidap penyakit
jantung dan tak bisa hidup tanpa Eun Chae. Tapi lama-lama perasaan cintanya pada Eun Chae tulus. Belakangan, ia juga baru mengetahui, apa yang membuat sang ibu
tega membuang dia dan saudara kembarnya. Ternyata bukan murni kesalahan sang bunda. Mo Hyuk makin bingung. Rasa cintanya pada Eun Chae akan menyakiti ibu dan adiknya. Karenanya ia hanya dapat berkata, “Maaf, aku mencintaimu.”
3.Memories In Bali (SBS, 2004)
Salah satu alasan kuat mengapa serial ini wajib ditonton, karena memakai Bali sebagai judul. Dan benar, adegan episode pertama dan terakhir memang diambil di Pulau
Dewata kebanggaan Indonesia. Oh ya, daerah Kemang Selatan juga disebut-sebut sebagai alamat tinggal Kang In Wook (So Ji Sub) saat di Jakarta. Hmm, tapi entah
yang ini syutingnya benar-benar di Jakarta atau tidak. Yang jelas, pulau Bali memang menjadi tempat segala konflik cinta dimulai dan di akhiri. Bermula dari pertemuan
Jung Jae Min (Jo In Sung) dan Lee Soo Jung (Ha Ji Won) dalam perjalanan wisata di Bali. Lee So Jung gadis yatim piatu yang bekerja sebagai pemandu wisata. Sebagai
putra bungsu pemilik perusahaan Pax, Jae Min bersifat kekanak-kanakan, manja, dan suka semaunya. Sifat itu tumbuh lantaran sepanjang hidupnya diatur keras oleh
ayahnya. Pertunangannya dengan Choi Young Joo (Park Hye Jin) pun atas rancangan orangtuanya. Young Joo sebenarnya masih sangat mencintai dan diam-diam ingin kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya, Kang In Wook (So Ji Sub), pria dari keluarga sederhana yang bekerja di perusahaan milik keluarga Jae Min. Kembali ke
Korea, masalah cinta segi empat ini makin runcing. Di satu sisi, Jae Min dan Lee So Jung makin merasakan getar asmara. Namun tentangan dari keluarga Jae Min
menghalangi mereka. Di sisi lain, Lee So Jung yang bertetangga dengan Kang In Wook lama-lama juga merasakan chemistry karena merasa senasib. Perselisihan Jae
Min dan Kang In Wook berimbas pada hubungan kerja. Meski posisinya sebagai bawahan Jae Min, Kang In Wook yang cerdas sangat potensial menyaingi kedudukannya.
Sayang, perjalanan cinta yang begitu rumit dan membuat bingung diakhiri dengan adegan yang tak memuaskan penonton. Ya, lagi-lagi sad-ending dipilih menjadi
pemutus rantai cinta segitiga.
4. Friends (TBS, MBC, 2002)
Tanpa perlu puluhan episode, Friends menjadi serial pendek sarat kisah cinta penuh makna. Ya, hanya dalam empat episode, kisah cinta dengan konflik perbedaan latar budaya dan sejarah Korea-Jepang ini layak kami sebut sebagai salah satu serial paling memorable. Menonton akting Won Bin dan Kyoko Fukada di serial ini dijamin bikin
Anda senyum-senyum lalu menangis terisak-isak. Pertemuan Ji Hoon (Won Bin) dan Tomoko (Kyoko Fukada) di Hong Kong meninggalkan kesan teramat mendalam bagi
keduanya. Secara tak sengaja, Tomoko yang berjalan-jalan seorang diri di Hong Kong kecopetan, dan ditolong Ji Hoon, mahasiswa perfilman yang sedang membuat
proyek film pendek. Keduanya cuma bisa berkomunikasi dengan bahasa ibunya masing-masing. Satu-satunya kesamaan, ada satu huruf kanji yang sama di nama
mereka. Sebelum kembali ke negara masing-masing, Ji Hoon dan Tomoko bertukar alamat e-mail dan berjanji terus saling memberi kabar. Saat punya uang cukup untuk
ke Korea, Tomoko segera menemui Ji Hoon. Sayang, keluarga Ji Hoon sama sekali tak bersimpati pada Tomoko setelah mengetahui gadis itu berasal dari Jepang. Dendam masa penjajahan Jepang terhadap Korea, dan kultur masyarakat Korea tradisional yang masih kental di keluarga Ji Hoon, tak bisa menerima kehadiran menantu orang
Jepang. Belum lagi, Ji Hoon masih harus memenuhi kewajibannya sebagai pemuda Korea, mengikuti wajib militer selama dua tahun. Akankah dua insan beda negara itu
bersatu?
5. Winter Sonata (KBS2, 2002)
Ini serial yang membuntuti Endless Love, sebagai serial Korea sukses di Indonesia. Meski tak kalah mellow dari Endless Love, Winter Sonata berakhir bahagia dan mendatangkan kegairahan baru buat pecinta drama Korea. Tak kalah romantis dan tak kalah menguras air mata. Keunggulannya, serial ini didukung seting musim salju
Korea yang romantis. Sukses serial ini berimbas pula pada sektor pariwisata Korea. Wajah melankolis Bae Yong Jun tak kalah disukai dibanding pemain muda di Endless Love. Winter Sonata bukan cuma mengangkat nama Bae Yong Jun menjadi ikon drama Korea paling digandrungi, tapi juga menjadikan drama Korea kian berjaya di Asia. Setelah serialnya usai, banyak turis mengunjungi Korea demi menjelajahi lokasi syuting Winter Sonata. Serial ini pula yang membawa serial Korea belakangan menginvasi negara Asia lain, terutama Jepang.
6. Jewel In The Palace (MBC, 2003)
Ini drama klasik Korea terbaik yang sangat layak tonton. Sebelum tayang di Indonesia, sudah mendulang sukses di Taiwan, Hong Kong dan China. Beruntunglah
penonton di Indonesia -meski telat dua tahun- bisa ikut menikmati serial yang sukses mengangkat kembali nama Lee Young Ae. Di sini, ia dapat peran utama, Suh Jang
Geum, tabib istana kenamaan pada masa Dinasti Choseon. Kisah berlatar sejarah ini terbilang cukup kompleks. Ada unsur heroik, drama, percintaan, juga sisi edukatif
karena menjabarkan seluk beluk makanan dan obat-obatan tradisional Korea. Menonton film ini, seperti belajar sejarah Korea dengan cara yang menyenangkan. Ya,
daya tarik budaya Korea, mulai dari bangunan kerajaan, dapur kerajaan, hingga pakaian istana dan kepangan para dayang sungguh menggugah minat penonton yang
awam soal budaya dan sejarah Korea. Tak heran, serial berjudul asli Dae Jang Geum ini sukses mendobrak batasan bahasa dan kebudayaan, berhasil menjadi tayangan utama di kawasan Asia dan Amerika, dan disebut-sebut menjadi gebrakan ketiga Hallyu setelah My Sassy Girl dan Winter Sonata.
7.Sad Love Song (MBC, 2005)
Dari judulnya sudah ketahuan, cerita yang diusung pasti mengenai kisah cinta berujung tangis. Sad Love Song dikenal pula dengan beberapa judul: Sad Love Story, Sad Sonata. Agak mirip Winter Sonata, ada kisah cinta yang terhalang perubahan jati diri. Tapi penonton dijamin betah menyaksikan pemandangan yang diambil di Korea dan New York. Siap-siap sekotak tissu sebelum menonton. Pasalnya Kwon Sang Woo dan Kim Hee Sun bakalan membuat Anda sesenggukan. Tiga karakter utama
mengusung tiga cerita berbeda. Suh Joon Young (Yoo Seung Ho) terlahir sebagai anak dari ibu yang dulunya pekerja seks dan kini pemilik bar di daerah permukiman
tentara Amerika di Seoul. Ia bersahabat dengan Park Hae In, gadis buta yatim piatu yang dibesarkan tantenya, Audrey. Namun pernikahan Audrey dengan tentara
Amerika, membawa Joon Young dan Hae In berpisah. Hae In pindah ke New York, Joon Young tetap di Korea. Penonton baru menyaksikan penampilan Kwon Sang Woo
pas Joon Young diceritakan beranjak dewasa. Pernikahan ibunya dengan Choi Jun Il membawa Joon Young berganti nama jadi Choi Joon Kyu saat SMU. Penggantian
nama ini kelak jadi pemicu tragedi cinta dalam hidup Joon Young dan Hae In. Di sekolah, Joon Young bersahabat baik dengan Lee Gun Woo (Yeon Jung Hoon), putra seorang pengusaha kaya. Joon Young kesulitan melupakan bayangan Hae In. Ia sadar, cintanya pada gadis itu sulit pupus. Di New York Hae In (diperankan Kim Hee
Sun) tak kalah menderita teringat cintanya pada Joon Young. Pertolongan datang saat Lee Gun Woo meneruskan kuliahnya ke New York. Pertemuan pertama dengan
Hae In, segera melahirkan cinta di hati pemuda itu.
8. Hotelier (MBC, 2001)
Hotelier tak seperti serial drama cinta kebanyakan. Mengambil seting cerita kehidupan bisnis perhotelan. Memang lebih cocok untuk konsumsi penonton dewasa. Ada
banyak pelajaran berbisnis dari tokoh Frank yang benar-benar ada, bukan semata imajinasi penulis skenarionya, Kang Eun Kyung. Tapi kolaborasi dua mega bintang
Korea, Song Hye Kyo dan Bae Yong Jun menjadi salah satu daya pikat serial 20 episode ini. Bae Yong Jun memainkan karakter spesialis akuisisi dan merger hotel, Frank
Shin Dong Hyuk yang pintar. Sebagai Li Min Hyeong yang trendi dengan rambut pirang di Winter Sonata, maupun sebagai Frank yang bergaya serius di Hotelier, Bae
Yong Jun sama memikatnya. Frank yang lulusan Harvard dan tak punya minat pada apa pun kecuali uang. Semula berdiam di Amerika bersama orangtua angkatnya.
Order dari Konglomerat Kim Bock Man membuatnya kembali ke Korea, mengurusi pengambilalihan hotel Seoul yang kacau sejak kematian pemiliknya. Kim terpaksa membayar mahal Frank setelah gagal merebutnya dari kepala manajer hotel, Han Tae Jun. Tokoh Han Tae Jun diperankan aktor kawakan berwajah simpatik, Kim Seung
Woo yang akhirnya jadi rival Frank. Urusan makin berbelit ketika keduanya sama-sama jatuh hati pada manajer Suh Jin Young (Song Yun Ah). Pada saat bersamaan,
putri Kim Bock Man, Kim Yun Hee (Song Hye Kyo) yang bekerja sebagai waitress hotel juga kepincut Tae Jun.
9. Stairway to Heaven (SBS 2003)
Lagi, serial Korea penguras air mata. Apalagi pemainnya Choi Ji Woo dan Kwon Sang Woo, yang jago memainkan mimik sedih. Choi Ji Woo telah membuktikannya di Winter Sonata, sementara Kwon Sang Woo di Sad Love Story yang kisahnya setipe. Untuk penonton yang senang termehek-mehek, cocoklah. Di Korea, Stairway to Heaven tercatat di urutan nomor tiga serial terpopuler tahun 2004. Cerita berawal dari Cha Song Joo (Kwon Sang Woo) dan Han Jung Suh (Choi Ji Woo), dua bocah yang bersahabat karib sejak kecil. Pernikahan kedua ayah Jung Suh dengan janda dua anak, Tae Mira mempertemukannya dengan Han Tae Hwa dan Han Yuri (Kim Tae Hee).
Dari sekadar senang, Tae Hwa berubah jadi jatuh cinta pada Jung Suh. Sayangnya Jung Suh menyukai Song Joo yang juga disukai Yuri. Konflik mulai runcing ketikaYuri
menabrak Jung Suh hingga amnesia. Tae Hwa memanfaatkan sakit amnesia Jung Suh dengan membawanya kabur. Ia memaksa Jung Suh hingga tercipta kesan
mereka sejoli, bukan saudara tiri. Namanya pun berganti Kim Ji Soo. Lima tahun berlalu, Yuri kini bersama Song Joo. Namun bayangan Jung Suh tak pernah lenyap dari
benak Song Joo. Sampai kemudian ingatan Kim Ji Soo kembali pulih dan fakta pun sulit dipungkiri. Tae Hwa duluan merelakan Jung Suh kembali ke sisi Song Joo. Ujian
cinta Song Joo-Jung Suh masih terus berlanjut. Jung Suh dinyatakan menderita kanker mata, bakal buta dan hidupnya tak berlangsung lama. Tak mau Song Joo menderita, Jung Suh memutuskan berpisah dan bikin pengakuan palsu, dirinya lebih mencintai Tae Hwa. Tapi, saat kebutaan benar-benar terjadi, Jung Suh curhat pada
Tae Hwa, perasaan cinta sejatinya terhadap Song Joo tanpa tahu yang dicurhati sebenarnya Song Joo, bukan Tae Hwa. Inilah puncak kesedihan yang bakal bikin hati
penonton serasa mau rontok.
10.All About Eve (MBC, 2000)
Kalau Hotelier mengambil seting bisnis perhotelan, All About Eve berkutat pada kehidupan dua presenter TV berbeda karakter. San Mei (Chae Rim) sekolah ke London demi mengobati luka hatinya ditolak abang sepupunya, Yu Cen (diperankan Han Jae Suk). Hatinya terhibur dengan kebaikan dan perhatian besar Siang Ce. Pulang ke
Seoul, San Mei mengira semua akan kembali normal. Ternyata pesaingnya,Yin Mei (Yoon Mi, diperankan Kim So Yun) makin merajalela dan semena-mena. Nah, seperti
dongeng Cinderela, sang putri harus didzolimi dahulu baru hidup bahagia bersama pangeran! Di Korea, All About Eve pernah menjadi tayangan paling ditunggu. Duet
Jang Dong Gun dan si manis Chae Rim heboh dibicarakan. Di Taiwan, serial ini dikategorikan sebagai drama Korea paling populer tahun 2000. Mereka memberinya 5
bintang dan menyebutnya sebagai dongeng Cinderela versi dunia kerja. Tak berlebihan, karena konflik dan kisahnya terasa begitu nyata dan mampu menyentil
penonton. Penulis skenarionya, Wu Siu Yen (bahasa Mandarin) tak lain pembuat cerita Endless Love. Jang Dong Gun, si tampan penyedot perhatian kali ini muncul sebagai Yin Siang Ce yang ganteng, baik, kaya dan setia pada cinta.
11.Spring Waltz (KBS 2, 2006)
Spring Waltz serial bertema musim keempat sekaligus terakhir sutradara Yoon Seok Ho yang diproduksi 2006 lalu. Sebelumnya, Yoon membuat tiga serial bertema musim yang sukses, Autumn Love Story atau di Indonesia diberi judul Endless Love, Winter Sonata, dan Summer Scent. Tentunya sudah bisa dibayangkan dong, bagaimana gaya serial garapan sutradara kelahiran 4 Juni 1957 ini? Formula yang dipakai masih serupa. Ada kisah masa kecil, masalah ekonomi keluarga, penyakit, dan
cinta segi tiga. Soal kisah sedih, Spring Waltz masuk kategori potensial meneteskan air mata. Tapi masalah ending, kali ini sutradara Yoon lebih lugas. Penonton tak dibiarkan menangis karena salah satu tokohnya meninggal atau penasaran karena ke mana kisah cinta berujung tak jelas. Paling menarik, serial ini menyuguhkan
pemandangan yang sungguh memanjakan mata. Yoon tahu benar mengambil seting indah yang menjadi salah satu alasan penonton betah menyaksikan serial
sepanjang 20 episode ini. Bila Winter Sonata menyuguhkan pemandangan indah musim dingin di Korea, Autumn Love Story mengambil seting musim gugur, dan Summer Scent memanfaatkan keindahan musim panas, Spring Waltz, seperti dugaan Anda, pasti berseting musim semi. Istimewanya, sutradara Yoon memadukan keindahan panorama alam Korea dan Eropa. Mulai dari musim dingin di Wina, Austria, sampai ke pulau terpencil di Korea dengan pemandangan padang rumput, pantai
indah, dan bunga-bunga berwarna kuning. Sekilas malah mirip-mirip film India sih, untung tak ada adegan menari dan menyanyi segala, hehehe.
12. A Love to Kill (KBS2, 2005)
Bagaimana jadinya jika penulis skenario serial drama romantis I′m Sorry I Love You kembali membuat kisah yang mengangkat kehidupan gangster? A Love to Kill, jawabnya. Seperti I′m Sorry I Love You, serial buah karya Lee Gyeong Hi ini mengangkat kisah percintaan yang dilatari pembalasan dendam seorang gangster. Bedanya, kehidupan gangster yang ditampilkan di serial produksi KBS2 ini lebih dominan. Yang membuat serial ini heboh diperbincangkan, penunjukkan Rain sebagai aktor
utamanya. Apa enggak salah? Rain yang biasa tampil kocak, imut-imut, dan konyol di serial sebelumnya, berubah total menjadi sosok dingin. A Love to Kill mengisahkan kehidupan keras Kang Bok Gu (Rain), seorang petarung dan penagih utang, bersama teman wanitanya, Han Da Jung (Kim Sa Rang). Bok Gu berasal dari keluarga yang
berantakan. Ayahnya anggota gangster, ibunya yang tidak tahan akhirnya meninggalkan mereka. Satu-satunya orang yang disayanginya hanyalah kakak laki-lakinya,
Kang Min Joo (Kim Young Jae). Kang Min Joo yang menjadi harapan Bok Gu pun menghilang 10 tahun lalu. Sejak saat itu, Bok Gu tumbuh menjadi pria yang dingin.
Penampakan Rain di sini memang jauh lebih keren dan maskulin ketimbang di Full House. Maklum, peran Rain cenderung antagonis dan lebih serius. Ini daya tariknya? Mungkin. Yang jelas, agar tampil maksimal, Rain rela menurunkan berat badan demi kesempurnaan tokoh Kang Bok Gu. “Saya khawatir berat badan dapat mengganggu
akting. Karena itu saya melakukan lompat tali sebanyak 2 ribu kali sehari. Saya juga melakukan diet dengan tidak mengonsumsi dada ayam dan ikan kalengan,”
bebernya. Hey, mirip Kim Bum yang ganti imej dari BBF ke Dreams, ya?
13. Boys Before Flowers (KBS 2, 2008)
Serial produksi KBS ini memang menjadi fenomena tak terduga dari industri serial hallyu. Sebelum penayangan perdananya di Indosiar 1 Juni lalu, BBF sudah jadi pergunjingan seru di kalangan pecinta serial korea. Di luar kisahnya yang khas Korea, segar, tata artistik megah, lagu soundtrack yang nampol, pembentukan imej
karakter F4 Korea terbilang berhasil. Goo Jun Pyo (Lee Min Ho), Yoon Ji Hoo (Kim Hyun Joong), So Yi Jung (Kim Bum), dan Song Woo Bin (Kim Joon) dengan cepat
melumerkan hati penggila serial Korea, sekaligus menggaet penggemar baru. Meski dibayangi Meteor Garden (MG) dan Hana Yori Dango (HYD) yang sudah ngetop
duluan, BBF mampu bersaing. Perolehan ratingnya di Korea mencatat angka spektakuler, 35,5 pada episode 18, dan ditutup dengan angka 34,8 di episode terakhir. Di Filipina, rating BBF episode pertama mencapai 24,6, dan langsung menempati posisi ke-8 dari peringkat 10 besar acara berating tinggi. Di Taiwan posisi BBF langsung mencuat di tiga besar, terutama sejak kedatangan Lee Min Ho dan Goo Hye Sun ke negeri Tau Ming Se itu. Di Indonesia, tak perlulah bicara soal rating. Cukup puas
rasanya Bintang mengupas habis all about BBF dalam 10 edisi plus satu edisi full BBF. Rasanya tak perlu lagi dijelaskan panjang lebar, apa alasan kuat BBF layak dikoleksi. Anda pasti lebih tahu jawabannya, kan?
14. Hwang Jini (KBS, 2006)
Korea punya sejarah dan tradisi yang menarik dikuliti dari berbagai sisi. Soal kehidupan para juru masak istana, berhasil divisualisasikan dengan menawan lewat Jewel In the Palace. Kali ini, Hwang Jini mengupas kisah yang tak kalah menarik, kehidupan Gisaeng atau gadis penghibur istana di masa dinasti Joseon. Menonton Hwang Jini membuat penonton memahami bagaimana lika-liku kehidupan gadis penghibur dari sisi positif. Jangan pandang mereka sekedar gadis-gadis yang menjual kemolekan
fisik. Hwang Jini membuktikan, seorang Gisaeng tak semata menjual tubuh. Butuh kecerdasan, kegigihan, keterampilan seni, serta kemampuan mempengaruhi orang
lain. Ha Ji Won memerankan tokoh Hwang Jini dengan sangat menawan. Mimik wajah sedikit nakal, ambisius, dingin, tapi menarik berhasil dimainkan pemain serial
Memories in Bali ini. Apalagi didukung tata makeup dan kostum wah ala kerajaan Korea. Kesan elegan dan kecantikan klasik Korea benar-benar terasa. Sosok Hwang Jini
sendiri cukup inspiratif. Ia gadis cerdas, pandai memainkan alat musik, menari, berkuda, dan sedikit licik. Sifat licik ini muncul bukan tanpa sebab. Kisah cintanya dengan
putra bangsawan kerajaan, Kim Eun Ho (Jang Geun Suk), yang berujung tragis membuatnya tumbuh menjadi wanita yang penuh strategi dalam menghadapi lelaki.
15. Iljimae (SBS, 2008)
Jangan bandingkan Iljimae dengan BBF, Full House, atau Endless Love. Iljimae tak seperti serial melodrama Korea kebanyakan. Iljimae kisah seorang pahlawan misterius. Ia mencuri harta kekayaan milik pejabat pemerintahan pada malam hari, dan membagi-bagikan hasilnya untuk rakyat kecil. Karenanya, Iljimae dicintai rakyat tapi dimusuhi pejabat. Tak ada yang tahu pasti, siapa Iljimae sebenarnya. Dalam setiap aksinya, ia memakai topeng. Banyak yang bilang, Iljimae kisah Robin Hood versi Korea. Peran Iljimae jatuh ke aktor yang tepat, Lee Jun Ki. Ya, akting Jun Ki dalam film berlatar sejarah seperti ini tak perlu diragukan. Pembuktiannya cukup berhasil di film The King and The Clown yang menjadi fenomena tersendiri di perfilman Hallyu. Dan Lee Jun Ki tak berjuang sendirian. Aktor dan aktris pendukung, seperti Lee Moon Shik, Yeo Jin Goo, dan Kim Yoo Jung tak tenggelam di balik Lee Jun Ki. Tak heran mereka menyapu bersih 5 penghargaan aktor terbaik di SBS Drama Awards 2008.
Sukses Iljimae disusul Iljimae Returns. Banyak yang bilang Iljimae Returns bukan sekuel Iljimae, karena diproduksi oleh stasiun TV MBC, pemain utamanya pun bukan Lee Jun Ki, melainkan Jung Il Woo. Hmm, wajar kalau satu produksi sukses diperebutkan!
16. Full House (KBS2, 2004)
Serial yang tayang periode Juli-September 2004 ini mungkin salah satu yang paling dibicarakan pecinta drama Korea hingga saat ini. Akting Rain dan Song Hye Kyo
benar-benar gemilang. Chemistry keduanya pun begitu lekat, tak tergoyahkan. Bermodalkan cerita tipikal drama Korea, Cinderella Story, alur serial ini berkembangkan
maksimal. Ada banyak hal menarik yang bisa disimak penonton. Rain, yang sukses dan besar sebagai penyanyi benar-benar berakting prima sebagai Lee Young Jae, artis
top yang punya pembantu rumah tangga penulis pemula, Han Ji Eun (Song Hye Kyo). Marah-marahnya Lee Young Jae pada Han Ji Eun yang diam-diam dicintainya
benar-benar pol dan kadang-kadang kocak. “Hei penulis ayam,” begitu dialog yang akan Anda sering dengar. Adegan ledek-meledek, pertengkaran, hingga sikap egois
dan manja Lee Young Jae bisa menggemaskan siapa saja. Han Ji Eun yang polos dan lugas juga membuat penonton mudah jatuh hati. Bahkan, jargon “azza azza fighting!” yang biasa dilontarkan jadi populer dan melekat di hati pecinta serial ini. Pokoknya serba asyik! Ratingnya yang mencapai 42,2% menjadi bukti popularitas
serial ini. Akhir happy ending yang menampilkan metamorfosa Lee Young Jae, yang berubah dari cowok pemarah dan egois, jadi suami Han Ji Eun yang lembut dan
penuh kasih sayang menerbitkan harapan banyak orang, Rain dan Song Hye Kyo benar-benar jadi pasangan di duniat nyata. Gosipnya memang sering terdengar, tapi
seiring waktu keduanya tak pernah mengklarifikasi. Tapi hingga sekarang pecinta serial ini belum putus harapan agar keduanya bisa kembali dalam Full House 2.
17.Princess Hours/Goong (MBC, 2006)
Duet Joo Ji Hoon dan Yoo Eun Hye sebagai pasangan pangeran dan putri yang kawin karena perjodohan benar-benar romantis dan dramatis. Tapi harus diakui keduanya
sukses sebagai lokomotif serial yang memadukan gaya klasik dan modern ini. Anda akan tertawa, menangis, dan emosi menyaksikan alur cerita yang dikemas
sedemikian rupa. Ceritanya tentang pangeran Lee Shin (Joo Ji Hoon) yang gagal menikahi kekasihnya, Min Hyo Rin (Song Ji Hyo) yang lebih memilih jadi pebalet
profesional. Tapi karena desakan pihak istana, Shin menikahi gadis yang telah dijodohkan oleh kakeknya. Gadis itu tak lain Shin Chae Kyung (Yoon Eun Hye), adik
kelasnya yang di sekolah paling sebal melihat pengawalan ekstra ketat yang dilakukan pada Shin. Kehidupan rumah tangga mereka jelas jauh dari ideal. Shin yang
ganteng, populer, terbengong-bengong dengan Chae Kyung yang tomboi, cuek, selalu harus bersusah payah belajar etiket dan tata krama istana. Tapi perbedaan itu yang justru membuat keduanya saling mengisi. Hidup Shin yang datar tanpa banyak kejadian unik, jadi penuh warna dan tak membosankan begitu Chae Kyung hadir.
Tapi kisah cinta mereka jadi penuh duri karena kehadiran kembali Hyo Rin yang ingin posisinya di hati Shin kembali seperti sedai kala. Suasana makin panas dengan
hadirnya pewaris tahta yang hilang, Lee Yul (Kim Jung Hoon) yang berusaha merebut Chae Kyung. Drama yang mengudara Januari 2006 ini benar-benar menarik
penonton muda. Sampai-sampai sang kreator membuat sekuelnya, Goong S yang menjual nama besar Se7en. Sayang tak bisa mengulangi kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar